LOMBA TUJUH BELASAN DI MAN 1 PALEMBANG

Palembang, Humas

Kembali auditorium MAN 1 Palembang dipenuhi oleh siswa-siswi kelas X, XI dan XII. Acara yang diadakan tanggal 16 Agustus 2011 sejak pagi di dalam auditorium tersebut adalah lomba mading. Lomba mading antar kelas ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-66. Tampak siswa sangat antusias dalam melaksanakan lomba tersebut.

Selain lomba mading, lomba yang juga dilaksanakan untuk memeriahkan HUT RI adalah lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) untuk putra putri dari tiap kelas yang dilaksanakan di kelas XII IPA 3. Juri lomba MTQ ini adalah Dra. Delima. Ada juga lomba azan yang dilaksanakan di Musholla dengan juri Drs. Fauzan. Lomba kaligrafi diadakan di kelas XII IPA 2 dengan juri Dra. Helly Siswana, serta lomba pidato Bahasa Arab yang dilaksanakan di kelas XII IPS 1 dengan juri Eva Irsyadah, M. Pd. I.

Karena banyaknya kelas yang dipakai untuk kegiatan lomba-lomba ini, praktis kegiatan pembelajaran di kelas ditiadakan. Untuk siswa yang tidak mengikuti lomba, disarankan agar membantu temannya dalam lomba mading atau menyemangati teman-temannya yang ikut dalam perlombaan.

Dijumpai di ruang kerjanya, Pembina OSIS MAN 1 Palembang, Taufik Marzuki, M. Pd. I menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh MAN 1 palembang. Biasanya kegiatan yang dilakukan untuk memperingati HUT RI ini adalah perlombaan-perlombaan ketangkasan. Namun karena kegiatan tujuhbelasan tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadhan, maka kegiatan ketangkasan ditiadakan dan diganti dengan kegiatan-kegiatan yang berbau keagamaan. Diharapkan dengan adanya acara seperti ini siswa dapat terus mengingat jasa para pahlawan sambil tetap meningkatkan keimanan, pungkasnya.

Pesantren Ramadhan di MAN 1 Palembang

Auditorium MAN 1 Palembang kembali dipadati oleh siswa-siswi yang melaksanakan pesantren kilat. Kali ini giliran kelas XII yang melaksanakan pesantren kilat. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 8 sampai tanggal 10 Agustus 2011.  Sementara untuk kelas XI, pesantren kilat  akan dilaksanakan mulai tanggal 11 sampai tanggal 13 dan untuk kelas X akan dilaksanakan 18 sampai 20 Agustus 2011.

Setelah diadakan pengajian massal, siswa-siswa kelas XII yang melaksanakan pesantren kilat ini dibagi atas tiga kelompok, yaitu : kelompok Abu Bakar, kelompok Umar Bin Khatab dan kelompok Ali Bin Abi Thalib. Oleh karena itu, pihak sekolah menyediakan tiga tempat berbeda untuk melaksanakan kegiatan ini, yaitu di auditorium sendiri, di mushalla dan di ruang kelas XII IPS.

Setelah dibagi atas tiga kelompok kecil ini, siswa mendapatkan materi keagamaan yang berbeda secara bergiliran. Materi-materi tersebut adalah Pengurusan jenazah yang disampaikan oleh Ibu Fathiah, S. Pd. I, Tahlil, materi tahlil dan doa yang disampaikan oleh bapak Drs. Fauzan Berlian dan materi tentang barzanji dan marhabah yang disampaikan oleh Bapak Rifki, S. Ag.

Pak Rifki mengajar barzanji dan marhabah

Adapun untuk kelas XI, pemateri yang mengajar adalah : Atikah Musdalifah (mengajar barzanji dan marhabah), Drs. Siharuddin (mengajar tahlil dan do’a) dan Dra. Delima (mengajar pengurusan jenazah). Sementara di kelas X, pemateri yang mengajar adalah : Dra. Helly Siswana (mengajar barzanji dan marhabah), Eva Irsyadah, M. Pd. I (mengajar tahlil dan do’a) dan Siti Zuriah, S. Ag (mengajar pengurusan jenazah).

Kegiatan yang dilaksanakan dengan tiap tingkatan berbeda ini dimaksudkan agar siswa dapat lebih fokus dalam mempelajari dan memahami materi-materi yang diajarkan dalam pesantren kilat ini sehingga ketika mereka dilepas ke masyarakat, maka siswa-siswi ini dapat menjadi pemimpin pada kegiatan-kegiatan keagamaan tersebut.

Penerimaan Siswa Baru di MAN 1 Palembang

MAN 1 Palembang sebagai wadah pendidikan setaraf  SMA adalah madrasah Aliyah yang pertama kali didirikan di Sumsel. Mulai awal Juli 2011, MAN 1 Palembang akan mengadakan PSB (Penerimaan Siswa Baru). Siswa siswi yang telah tamat MTs/SMP sederajat bisa mendaftar ke MAN 1 Palembang yang berlokasi di Jalan Gubernur H.A.Bastari Kecamatan Seberang Ulu I Kelurahan 15 Ulu Jakabaring Palembang. Agak sedikit berbeda dengan penerimaan siswa baru dengan tingkat SMA, penerimaan siswa baru di MAN 1 Palembang tidak berdasarkan rayon. Artinya siswa dari rayon manapun boleh mendaftar ke MAN 1 Palembang dengan syarat, siswa yang ingin mendaftar harus membawa beberapa kelengkapan, seperti : bukti lulus, pas foto ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar dan ukuran 3 x 4 juga sebanyak 2 lembar.

Walaupun pendaftarannya lintas rayon, tidak berarti mutu diabaikan. Tes masuk akan tetap ada. Sebagai informasi, pada tahun ajaran 2010-2011 yang lalu, siswa yang mendaftar di MAN 1 adalah sebanyak 377 orang sedangkan yang berhasil diterima adalah sebanyak 180 orang.

Adapun materi yang akan diujikan ada yang berupa tes tertulis, dan ada yang berupa tes praktek. Materi untuk tes tertulis adalah : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS dan Agama, sedangkan materi tes praktek adalah praktek solat dan baca Qur’an. Jadi calon siswa siswi MAN 1 bisa dipastikan telah mampu untuk membaca Al Qur’an.

Tes praktek keagamaan ini sendiri adalah sebagai salah satu ciri dari madrasah. Siswa yang akan diterima di MAN 1 Palembang akan belajar tentang pembelajaran yang umum juga pembelajaran agama yang terbagi atas pelajaran Qur’an hadist, Aqidah akhlak, fiqih dan sejarah kebudayaan Islam dalam lingkungan yang islami. Setiap hari sebelum pembelajaran dimulai, semua siswa membaca Al Qur’an. Khusus untuk hari jum’at, diadakan pembinaan khusus untuk membentuk kepribadian dan akhlakul kharimah. Madrasah juga mewajibkan siswa perempuan untuk memakai jilbab sebagai salah satu identitas muslim.

Walaupun kapasitas pembelajaran agama menempati porsi lebih dari sekolah pada umumnya, namun pelajaran yang lain tetap diperhatikan. Ini terbukti dari beberapa prestasi yang pernah diraih oleh MAN 1 Palembang di bidang sains, seni, bahasa, olahraga dan kepramukaan selain dari bidang keagaaman itu sendiri. Beberapa prestasi yang pernah diraih oleh MAN 1 Palembang diantaranya : juara I putra MTQ se-kota Palembang tahun 2008, Juara II festival foto dan desain grafis sekota Palembang tahun 2009, Juara III Putra Lomba Hasta Karya Pramuka se-Sumsel tahun 2009, juara III lomba marching band se-Sumsel tahun 2010, juara I kuis Bank sumsel Babel brillian tahun 2010, juara II Kompetisi Roket Air Daerah (KRAD) se-Sumsel tahun 2010, Juara III Pameran Kreativitas Sains se-Sumsel tahun 2010, Juara Harapan III Lomba Cipta Karya Pelajar pada festival sains se-Sumsel tahun 2010, dan juara I penulisan cerpen pada festival 1 Muharram 1432 H tahun 2010

PERPISAHAN SISWA MAN 1 BERLANGSUNG MERIAH

Palembang, MAN 1

Hari Sabtu, 7 Mei 2011 merupakan hari yang istimewa untuk seluruh civitas akademika MAN 1 Palembang, terutama bagi siswa kelas XII, karena pada hari itu MAN 1 Palembang mengadakan acara perpisahan siswa kelas XII. Sejak pukul 7 pagi siswa telah memadati auditorium MAN 1. Beberapa persiapan, seperti berdandan dan pasang kostum tampak dilakukan oleh siswa siswi yang akan memeriahkan acara tersebut.

Pukul 8 acara pendahuluan dimulai. Pada sesi pendahuluan ini, perwakilan siswa siswi dari kelas X, XI dan XII mengisi acara dengan menyumbangkan sebuah lagu, dimana pemain bandnya juga berasal dari masing-masing kelas yang ditunjuk tersebut . Dalam sesi acara ini, para siswa menunjukkan kepiawaiannya dalam memainkan alat musik, seperti gitar, drum dan orgen serta kepandaian dalam menyanyikan lagu bergenre pop maupun dangdut. Hal ini mengundang tepuk tangan yang meriah bagi penyumbang lagu dan bandnya. Para gurupun tak mau kalah dengan siswanya. Sebuah lagu disumbangkan secara duet oleh Bu Wiwin dan Pak Beni.

Penampilan Band kelas X dan XI

Beberapa tamu kehormatan tampak mulai berdatangan pada acara perpisahan ini, yaitu Kabag TU kemenag Sumsel, Bapak Drs. Ridwan, MM ; Kepala Mapenda kemenag Sumsel, Bapak Drs. Fauzi, MM ; Kasi Mapenda kemenag Palembang, Bapak Drs. Izzi Teguh ; Pengawas MAN 1 Palembang, Bapak Drs. Syakri Garib ; Kepala MAN 2 Palembang, Bapak Drs. Untung dan Pengawas-pengawas yang sebelumnya pernah bertugas di MAN 1 Palembang, Bapak Drs. Nawawi, Drs. Siharuddin dan Drs. Mujammil. Beberapa tamu dari wali siswa juga sudah mulai berdatangan.

Tamu kehormatan yang hadir pada acara perpisahan MAN 1 Palembang

Tepat pukul 10, acara inti dimulai. Acara ini dibawakan oleh tiga orang MC, yaitu Seris dari kelas XI IPS 1, Wijaya Kusuma dari kelas XI IPA 1 dan Sevi dari kelas X.1. Masing-masing MC menggunakan bahasa berbeda dengan cukup fasih, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Pembawa Acara, dari kiri ke kanan : Seris, Wijaya dan Sevi

Acara inti dibuka dengan tari khas Sumsel, yaitu tari Tanggai yang dibawakan oleh Nira (XI IPA 2), Richa (XI IPS 1), Dania Monalisa (X.1). Tari tanggai ini sendiri disambut tepuk tangan yang meriah dari para hadirin.

Tari Tanggai

Acara Selanjutnya adalah tilawah Al Qur’an yang dibawakan dengan khidmat oleh Shaumuddin (XI IPA 3).

Qori’ Shaumuddin dari kelas XI IPA 3

Acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua OSIS, Fadli dari kelas XI. Dalam kata sambutannya, Fadli mengucapkan terimakasih atas segala bimbingan dari para seniornya di kelas XII itu serta akan meneruskan bimbingan yang baik untuk para adik kelas yang kelak akan masuk ke MAN 1 Palembang. Dia juga mengucapkan akan mendoakan para seniornya tersebut agar dapat lulus 100 % serta dapat meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi agar dapat mewujudkan cita-cita mereka. Hal ini diaminin oleh seluruh siswa kelas XII yang hadir pada acara perpisahan tersebut.

Acara berikutnya adalah hiburan oleh Annisa dkk yang tergabung dalam grup vokal MAN 1 Palembang. Grup yang terdiri dari 19 orang ini membawakan lagu Himne guru yang diselingi dengan puisi dan pemberian bunga kepada para tamu undangan.

Selanjutnya adalah sambutan dari siswa yang merupakan perwakilan kelas XII, yang diwakili oleh Nur Aldilah Julita dari kelas XII IPA 2. Dengan semangat yang berapi-api dan kata-kata tanpa teks, Nur Aldilah mengajak teman-temannya dari kelas XII untuk saling mendoakan agar mereka dapat lulus 100 %. Dia juga mengingatkan teman-temannya untuk tidak melakukan aksi sia-sia seperti mencoret-coret baju atau konvoi di jalan setelah kelulusan, karena kelulusan dari masa putih abu-abu hanyalah tangga pertama dari sederet tangga menuju kesuksesan. Nur Aldillah yang sering menjuarai lomba pidato ini juga menyelingi kata sambutannya dengan beberapa pepatah berbahasa Inggris. Nasehatnya ini disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari para hadirin. Bahkan kepala TU kemenag Sumsel, Bapak Drs. Ridwan, MM serta kepala MAN 1 Palembang, Ibu Dra. Hj. Selfi Ariani, MM berkenan menyalami siswa tersebut setelah memberikan kata sambutannya.

Wakil siswa kelas XII, Nur Aldillah Julita

Setelah kata sambutan dari perwakilan siswa kelas XII, giliran wali siswa yang memberi kata sambutan yang diwakili oleh Bapak Abdurrahman, S. Pd. Dalam kata sambutannya sebagai wali siswa, beliau menyatakan terima kasih yang tak terhingga untuk seluruh guru yang telah membimbing anak-anak mereka sehingga pada saat ini siswa kelas XII tinggal menunggu kelulusan yang diharapkan dapat mencapai 100 %. Beliau juga meminta maaf jika dalam pendidikan anak-anak mereka terdapat kata-kata dan perbuatan dari anak-anak tersebut yang kurang berkenan di hati para guru.

Wakil wali siswa, Bapak Abdurrahman, S. Pd

Seluruh hadirin kemudian dihibur dengan tarian Ya Saman yang dibawakan oleh Nira (XI IPA 2), Richa (XI IPS 1), Rahma (XI IPA 3) dan Cindi (XI IPA 2). Lenggak lenggok mereka menghangatkan suasana sehingga hadirin memberikan tepuk tangan yang meriah.

Tarian Ya Saman

Selanjutnya Kepala MAN 1 Palembang, Ibu Dra. Selfi Ariani, MM memberikan kata sambutannya. Beliau menyatakan bahwa siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN) di MAN 1 Palembang adalah sebanyak 135 siswa yang diharapkan dapat lulus 100 %. Hal ini, tegas beliau, tidaklah muluk karena siswa kelas XII MAN 1 Palembang telah melalui pembelajaran di sekolah ditambah pelajaran tambahan serta beberapa kali try out yang bekerja sama dengan pihak bimbel. Seluruh program yang telah dicanagkan oleh pihak madrasah tidak akan berjalan lancar jika tidak dibantu oleh banyak pihak. Ibu Selfi meminta bantuan para wali siswa untuk dapat bekerjasama dalam membentuk kepribadian anak-anak MAN 1 Palembang karena masa mereka di sekolah tiap harinya hanya sekita 7,5 jam sedangkan sisanya adalah di rumah. Selain itu, Bu Selfi juga meminta dukungan tambahan sarana dan prasarana dari pihak kanwil kemenag yang berwenang. Terakhir beliau menyatakan terima kasih kepada wali siswa yang telah mempercayakan anaknya untuk dididik di MAN 1 Palembang serta meminta maaf jika dalam pelaksanaan pendidikan tersebut ada kata atau perbuatan yang kurang berkenan.

Kepala MAN 1 Palembang, Dra. Hj. Selfi Ariani, MM

Setelah kata sambutan dari kepala MAN 1 Palembang, kata sambutan selanjutnya adalah dari wakil kemenag provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh kabag TU yang juga dulunya adalah guru MAN 1 Palembang, yaitu Bapak Drs. Ridwan, MM. Beliau menyatakan kekagumannya pada Bu Selfi yang baru menjabat sebagai kepala MAN 1 Palembang tapi telah memberikan beberapa perubahan yang cukup signifikan. Menyambung ucapan Ibu Selfi, Pak Ridwan menyatakan bahwa pihak kemenag sumsel akan memberikan bantuan berupa penambahan bangunan untuk lokal kelas dalam waktu beberapa tahun kedepan. Pak Ridwan juga menyatakan kekagumannya pada wakil siswa kelas XII, Nur Aldillah yang telah memberikan kata sambutan dengan begitu bersemangat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan oleh Band MAN 1 Palembang yang digawangi oleh Gustian dkk. Dalam kesempatan ini mereka membawakan lagu dengan judul melepasmu yang dipopulerkan oleh Drive.

Grup Band MAN 1 Palembang

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh M Fuad Jazuli dari kelas XII IPA 1 yang dilanjtkan dengan salam=salaman dengan para guru.

Doa oleh Fuad Jazuli

Salam-salaman dengan para guru

untuk galeri foto dari acara perpisahan ini, silahkan klik di sini

Ada sekitar 200 foto lho. Siapa tahu foto kamu ada di sini ! 

Kunjungan Siswa Kelas XI IPA MAN 1 Palembang ke Graha Teknologi

Pada hari Selasa, 18 januari 2011, seluruh siswa siswi kelas XI IPA MAN 1 Palembang berkunjung ke graha teknologi Palembang. Tepat pukul 08.30 WIB siswa dan guru pendamping disambut oleh panitia dari graha teknologi. Dengan tertib siswa masuk ke graha dengan terlebih dahulu bermain petak (atau dalam bahasa Palembang bermain cak ingkling). Hal ini ditujukan agar siswa tidak berdesak-desakan di pintu masuk. Dengan demikian panitia dapat menghitung jumlah orang yang masuk dengan benar.

Setelah masuk, siswa disuguhi demo sains yang ditunjukkan oleh dua orang panitia. Demo sains ini sendiri meminta partisipasi aktif siswa agar dapat memecahkan sekaligus menjelaskan prinsip ilmiah yang terkandung dalam demo sains tersebut.

Demo sains yang pertama adalah tentang konsep tekanan. Dalam demo yang pertama panitia menyiapkan cawan petri, gelas, korek api, serta lilin lalu meletakkan sedikit air pada cawan petri. Kemudian meletakkan koin pada cawan yang telah diisi sedikit air tadi. Siswa diminta untuk dapat mengambil koin tadi tanpa terkena basah sedikitpun. Ketika diminta untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, siswa dari kelas XI IPA 1 maju ke panggung demo, menghidupkan korek api membekapnya dalam gelas sehingga air yang ada di cawan petri naik dan mengumpul ke dalam gelas. Dengan yakin dia menjelaskan bahwa hal  tersebut terjadi karena adanya tekanan. Hal ini disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari siswa-siswa yang lain.

 

Demo sains

Demo yang kedua adalah tentang konsentrasi. Disini siswa diminta untuk menyiapkan selembar kertas dan pena kemudian menutup mata. Pertama siswa diminta untuk menggambar telinga kiri, kemudian telinga kanan. Lalu mata kiri kemudian mata kanan. Dilanjutkan dengan menggambar alis kiri kemudian alis kanan, hidung, mulut, kepala lalu rambut. Setelah itu siswa diminta untuk membuka mata dana melihat hasil gambarannya. Siswa yang konsentrasinya tinggi akan mendapati gambarnya mendekati bentuk yang asli, namun siswa yang tidak konsentrasi akan mendapati gambarnya akan terlihat aneh. Begitu melihat gambar yang aneh, sebagian besar siswa tertawa.

 

Siswa MAN 1 menyimak dengan antusias saat demo sains

Demo yang ketiga adalah tentang menggembungkan balon tanpa meniup. Panitia menyiapkan balon, botol, cuka dan baking soda. Kembali siswa diminta untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini. Salah seorang siswa diminta untuk maju ke panggung demo. Setelah berpikir sebentar siswa tersebut akhirnya memasukkan cuka ke dalam botol, memasukkan baking soda ke dalamnya dan dengan segera meletakkan balon pada mulut botol. Namun hal ini terlambat, campuran cuka dan soda segera keluar dari botol tanpa sempat menggembungkan balon. Akhirnya diminta siswa lain untuk dapat menggmebungkan balon tersebut. Siswa kedua ini meletakkan baking soda dalam botol, kemudian cuka, kemudian meletakkan balon di mulut botol. Hal ini berhasil, namun balon tidak terlalu besar. Akhirnya pendemo menunjukkan cara yang benar. Yaitu memasukkan cuka ke dalam botol dan memasukkan baking soda ke dalam balon, setelah itu meletakkan balon ke mulut botol. Hasilnya, balon menggembung dengan besar.

Setelah tiga demo tersebut siswa dapat berkeliling melihat alat-alat praktek yang ada. Siswa tidak hanya berkeliling untuk melihat, tapi juga diminta untuk membuat laporan perkelompok tentang alat-alat tersebut.

Siswa berkeliling untuk melihat dan mencoba sendiri alat-alat sains

 

Beberapa alat yang ada di graha teknologi adalah : giroskop yang menunjukkan adanya gaya putar lain bekerja pada benda berputar yang disebut efek giroskopi. Gaya itu menyebabkan landasan tempat duduk berputar. Kemudian ada lagi alat yang disebut Pak Belulang yang menunjukkan tulang penyusun rangka yang berjumlah ±200 buah. Tulang tersebut berhubungan satu sama lain pada sambungan sendi sehingga dapat membantu kelancaran gerak. Tulang merupakan alat gerak pasif yang membentuk rangka tubuh manusia. Beberapa fungsinya antara lain member bentuk utbuh sehingga tubuh dapat tegak menjadi tempat melekatnya otot, menyimpan zat kapur dan fosfat, tempat pembentukan sel-sel darah, serta melindungi organ-organ tubuh yang penting seperti jantung, otot, dan mata. Ada lagi timbangan raksasa. Pergeseran anak timbang adalah sebuah usaha untuk memberikan Torsi  agar dapat mengimbangi Torsi yang disebabkan oleh berat badan anda. Torsi sendiri memiiki pengertian sebagai besaran yang dihasilkan dengan mengalikan beban dengan jarak beban dari sumbu putar.

Alat-alat yang lain adalah : alat penguji konsentrasi , harpa tanpa dawai, magnet bermusuhan, pak belulang dan lain-lain. Secara keseluruhan kesemuanya adalah alat-alat untuk demonstrasi atau praktek Fisika, Kimia, maupun biologi.

LIBUR

Palembang, MAN 1

Tak terasa ya, waktu terus berjalan dan semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011 sudah berlalu. Sekarang tinggal menikmati (atau menangisi, hehe) hasil perjuangan selama satu semester. Selama ujian semester kemarin, BLOG MAN 1 melihat masih ada praktek kecurangan alias contek mencontek di antara para siswa. Namun untunglah yang masih keukeh mempertahankan kejujurannya juga tetap ada. Untuk Anda yang jujur, semoga Allah memberi pahala bagi Anda dan untuk Anda yang curang coba tips berikut. Ketika ada keinginan untuk mencontek atau membuka buku pada saat ulangan, pegang leher masing-masing. Rasakan urat leher yang ada di situ. Nah, kata Nabi, Allah lebih dekat dari urat leher Anda. Subhanallah.

Tapi sayangnya, di MAN 1 Palembang, raport akan dibagikan setelah masuk nanti. Alias tanggal 10 Januari 2011 nanti  siswa baru akan menerima raport.  Kebijakan ini sendiri dibuat karena siswa kelas XII dan beberapa guru serta staff pergi berlibur ke Bali dari tanggal 27 Desember 2010 sampai dengan 6 Januari 2011. Pergi ke Balinya setahun kan ? (hehe…). Untuk seluruh civitas akademika MAN 1 Palembang yang pergi liburan ke Bali, Blog MAN 1 mengucapkan selamat berlibur dan bersenang-senang. Semoga selamat selama pergi, di tempat liburan sampai pulang kembali ke Palembang ya!

Dan buat para pecinta Blog MAN 1 yang tidak pergi, jangan khawatir. Anda dapat membuka halaman-halaman pada blog ini. Tiap halaman akan diupdate selama liburan ini. Anda dapat membaca halaman artikel dan mendapat ilmu atau halaman profil dan mengenal teman atau guru Anda lebih dekat. Bagi Anda yang kurang suka, dapat membuka halaman fiksi di puisi/cerpen. Untuk Anda yang suka seni rupa dapat membuka halaman  gambar. Bagi yang suka tantangan dapat mengikuti beberapa lomba yang telah diumukan di halaman lomba. Dan bagi para pembaca dapat mengirimkan sumbangan karyanya ke : laliamonday@gmail.com. atau sekedar mau nulis komentar ? Silahkan saja 🙂

Selesai ? Belummmmmmm (hehe). Mulai edisi liburan ini Blog MAN 1 menambakan satu halaman lagi yaitu galeri foto. Di sini akan diupload foto-foto kamu sesuai dengan even yang telah tertangkap kamera. Siapa tahu kamu nampang di dalamnya (hehe..)

Sooooooo, untuk seluruh pecinta Blog MAN 1 Palembang, selamat menikmati liburan Anda 🙂

 

Patah Tumbuh Hilang Berganti

Palembang, MAN 1

Kembali, beberapa guru dari MAN 1 Palembang memasuki masa pensiun atau ditugaskan di tempat yang baru. Setelah sebelumnya Ibu Dra Msy. Maryading dan Ibu Dra. Hj. Siti Rohana, sekarang giliran kepala MAN 1 Palembang, Bapak Drs. Kaisar dan wakit kepala MAN 1 Palembang, Bapak Fajar M. Pd telah dilantik untuk bertugas di tempat yang baru.

Pak Fajar dan Pak Kaisar diantara tamu undangan

Acara pisah sambut kepala MAN 1 Palembang yang telah digelar tanggal 27 Oktober 2010 yang lalu ini mengusung tema “Komunikasi sangatlah penting, baik dalam kehidupan maupun mencari ilmu, terutama berkomunikasi kepada Allah SWT”. Acara ini sendiri bertempat di auditorium MAN 1 Palembang dan dibuka oleh suara merdu trio guru di MAN 1, yaitu Bu Nur Sa’adah, Bu Wiwin dan Pak Benny. Setelah satu lagu selesai dinyanyikan oleh trio guru ini, kembali satu lagu disumbangkan oleh perwakilan OSIS, ‘Selalu Ada Untukmu” oleh Andika dan Beni (XI IPA 2), Antomi (XI IPA 3) dan Teddy (X.1).

Sekitar pukul 10.00 tamu-tamu mulai berdatangan. Beberapa tamu yang datang adalah perwakilan dari kanwil kemenag, Pak Imam yang merupakan kasi kurikulum, Kepala Madrasah di lingkungan KKM, serta perwakilan beberapa Kepala MA, MIN, MIS sekota Palembang.

Acara Inti dibuka oleh pembawa acara Bu Wiwin Agustina. Acara inti dibuka dengan pembacaan kalam ilahi oleh Pak Nurshiddiq S. Fil.

MC, Bu Wiwin

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan kata sambutan oleh kepala MAN 1 Palembang yang baru, yaitu Ibu Dra. Selfi Ariani, M. M. Dalam kata sambutannya ini, Bu Selfi menggarisbawahi bahwa Kepala ingin agar MAN 1 Palembang sejajar dengan madrasah-madasarh aliyah negeri lain yang ada di Palembang, namun kepala madrasah tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh seluruh civitas akademika yang ada di madrasah. Kata sambutan ini disambut tepuk tangan oleh segenap guru dan siswa. Bu selfi juga mengatakan bahwa beliau sebelumnya bertugas sebagai kepala madrasah di MAN Sakatiga, Inderalaya yang secar kebetulan posisi tersebut akan diisi oleh Pak Fajar yang sebelumnya merupakan waka kurikulum di MAN 1 Palembang.

 

Kepala MAN 1 Palembang yang baru, Dra. Selfi Ariani, M. M

Acara lalu dilanjutkan oleh Tari kreasi yang dibawakan oleh Clara Loca (XII IPA 1) dan Sari (XII IPA 2). Setelah itu, acara dilanjutkan dengan Kata pengantar dari Pak Drs. Kaisar sebagai kepala madrasah yang lama. Pak Kaisar mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga MAN 1 Palembang atas segala dukungannya sehingga MAN 1 Palembang menjadi madrasah yang dapat dibanggakan seperti sekarang ini. Dengan sedikit bercerita, beliau mengatakan bahwa SK tugas beliau di MAN 1 adalah dari 15 Oktober 1995, yang artinya beliau bertugas di MAN 1 Palembang telah lebih dari 15 tahun, dimana puncak pencapaiannya adalah tahun 2008 saat beliau diangkat sebagai kepala MAN 1. Dengan mengkalkulasi secara akurat Pak Kaisar mengatakan bahwa beliau bertugas sebagai kepala MAN 1 Palembang selama 2 tahun, 2 bulan, 21 hari. Beliau akan memulai tugas di tempat yang baru, yaitu di MAN Prabumulih. Beliau mengucapkan selamat kepada Bu Selfi sebagai wanita pertama yang menjabat kepala MAN 1 Palembang. Beliau juga mengucapkan permintaan maaf yang setuluis-tulusnya jika dalam pergaulan ada kesalahan yang disengaja maupun tak disengaja. Sampai disini suasana tampak haru. Beberapa guru tampak tercenung.

 

Pak Kaisar

Acara dilanjutkan dengan kata pengantar oleh Pak Fajar M. Pd. Beliau mengatakan bahwa telah bertugas selama 17 tahun di MAN 1 sejak beliau bertugas sebagai guru honor. Hal yang tidak dapat beliau lupakan selama bertugas di MAN 1 adalah sikap saling merhargai sesama rekan kerja. Beliau juga meminta maaf yang sedalam-dalamnya atas kesalahan-kesalahan yang pernah beliau lakukan selama bertugas di MAN 1 Palembang.

 

Pak Fajar

Acara selanjutnya adalah persembahan lagu oleh vokal grup MAN 1 Palembang. Adapun personil vokal grup ini adalah : Yulia Sari, Nabilah, Meilani, Dewi khasanah, Anita Widyastuti, Denny Bachtiar, Denny Sugianto, M. Fadli, M Rifki, Antomi, Wijaya Kusuma, Shaumuddin, Teddy, dan Benny Pranata.

 

Vokal grup MAN 1 Palembang

Acara selanjutnya adalah kata pengantar dari kanwil kemenag  Sumsel, yang diwakili oleh kasi kurikulum, Pak Imam. Beliau mengatakan ingin agar madrasah dapat sejejar dengan sekolah-sekolah umum di lingkungan diknas.

 

Kasi Kurikulum Kanwil kemenag, Pak Iman

Acara selanjutnya adalah persembahan lagu. Kali ini sebuah lagu dipersembahkan oleh vokal grup guru, yaitu Bu Swarna, Bu Lilis, Bu Rihlaini, Bu Nurul, Bu Dewi, Bu Nyimas, Bu Rita, Bu Sukma, dan Bu Rayhana dengan gitaris Bu Wiwin dan penabuh gendang Pak Beny.

 

Vokal Grup Guru MAN 1 Palembang

Acara selanjutnya adalah penyerahan cindera mata yang dilanjutkan dengan salam-salaman dengan para guru dan staff yang diiringi dengan nyanyian “Surga di telapak kaki ibu” oleh tim rebana MAN 1 Palembang. Di acara salam-salaman ini, beberapa guru dan staff tampak meneteskan air mata.

 

Penyerahan cenderamata

Rangkaian acara ditutup dengan doa dan santap siang bersama.

Dua Siswa MAN 1 Palembang Memenangkan Lomba Roket Air Daerah se-Sumsel

Palembang, MAN 1

Untuk pertama kalinya, MAN 1 Palembang mengikuti perlombaan yang bertema ilmiah. Hebatnya, dalam keikutsertaan perdana ini, MAN 1 Palembang langsung mencatatkan diri sebagai juara. Lomba tersebut adalah Kompetisi Roket Air Daerah (KRAD) 2010 se-Sumatera Selatan untuk tingkat SMA yang diadakan pada tanggal 22 september 2010, sedangkan untuk tingkat SMP sehari sesudahnya, yaitu tanggal 23 September 2010. Sebelumnya, yaitu pada tanggal 21 September diadakan technical meeting baik untuk tingkat SMP maupun SMA.

Perlombaan ini digelar oleh Graha teknologi bekerjasama dengan diknas yang diadakan di lapangan sepak bola Universitas Sriwijaya Bukit Besar Palembang.

Dalam kompetisi Roket Air Daerah se -Sumsel (KRAD) 2010 ini, MAN 1 Palembang mengirinkan dua siswanya, yaitu : Wijaya Kusuma Maheru dan Riduan. Keduanya berasal dari kelas XI IPA 1 dengan guru pembimbing Bu Amalia.

Riduan dan Wijaya, peserta dari MAN 1 Palembang

Acara kompetisi Roket Air Daerah se -Sumsel (KRAD) 2010 tingkat SMA tanggal 22 September 2010 ini dimulai jam 08.00 pagi. Dimulai dengan pendaftaran kembali para kompetitor di sekretariat yang ada di tribun lapangan sepakbola Universitas Sriwijaya Bukit Besar Palembang.

Satu jam kemudian, para peserta lomba mulai membuat roket di tenda yang sudah disediakan. Peserta lomba ini adalah perorangan, bukan kelompok, yang merupakan utusan dari sekolah masing-masing. Kompetisi roket air ini sendiri dihadiri oleh 16 SMA se Sumatera Selatan, dimana tiap sekolah mengirmkan dua siswanya, sehingga jumlah seluruh pesertanya adalah 32 kompetitor.

32 peserta lomba KRAD se-Sumsel

Adapun peralatan yang diperlukan untuk membuat roket telah disediakan oleh panitia, yaitu botol minuman bersoda 1500 ml sebanyak 2 buah, polyfoam, double tape, lem alteco, cutter dan plastisin. Sedangkan launcher atau peluncurnya telah disediakan oleh panitia.

Roket yang dibuat peserta adalah jenis roket dengan jumlah ruang tekanan satu tabung (single tube pressure room) dan peserta diberi kebebasan berkreasi dalam menentukan panjang tubuh roket, disain fin, jumlah fin dan posisi letak fin.

Setelah satu setengah jam membuat roket, tibalah waktu untuk peluncuran bagi tiap-tiap peserta. Peserta mulai diundi untuk menentukan nomor peluncuran roket. Adapun nomor peluncuran untuk siswa-siswa MAN 1 Palembang, Riduan mendapat nomor peluncuran ke-20 dan Wijaya Kusuma nomor 28.

Peserta KRAD 2010 diberi kebebasan untuk menentukan sendiri posisi arah launcher, sudut elevasi roket, jumlah volume air dan besar tekanan udara pada saat sebelum meluncurkan roket, tanpa bantuan guru maupun orang lain. Peserta lomba diberi kesempatan meluncurkan roket sebanyak 2 (dua) kali peluncuran. Hasil akhir penilaian merupakan jarak jatuhnya roket yang terdekat dengan sasaran/target dipilih dari 2 (dua) kali peluncuran tersebut.

Adapun jarak tembak sasaran roket adalah 60 m yang ditandai dengan lingkaran berjari-jari 5 m. Roket yang dinilai adalah roket yang jatuh di dalam lingkaran tersebut.

Satu persatu peserta lomba mulai menjajal kemampuannya pada putaran pertama. Sayangnya, pada putaran pertama ini, hanya dua peserta dari 32 siswa yang ada yang mampu melesatkan roket buatannya di sasaran berjarak 60 m di areal lingkaran berjari-jari 5 m tersebut. Kedua siswa tersebut adalah Wijaya kusuma dari MAN 1 dan satu lagi siswa dari SMA Santo Yosef Lahat. Pada putaran pertama ini, roket yang dibuat Wijaya Kusuma berhasil masuk ke areal lingkaran dengan jarak 4,17 m dari sasaran. Putaran pertama berakhir pukul 12.30.

Riduan

wijaya

Setelah putaran pertama, peserta dan guru pendamping jeda ishoma (istirahat, solat, makan). Putaran kedua dimulai pukul 13.30 WIB. Pada putaran kedua, 32 siswa peserta lomba ini diberi kesempatan satu kali lagi untuk dapat meluncurkan roket buatannya ke sasaran. Seperti pada peluncuran pertama, siswa yang dapat meluncurkan roket ke areal sasaran hanya sedikit yaitu hanya tiga siswa, termasuk Wijaya yang kembali dapat meluncurkan roket buatannya dengan jarak roket ke target lebih dekat, yaitu 2,4 meter. Oleh karena itu diperlukan satu babak tambahan lagi untuk menentukan juara kelima dan keenam, dengan juaran pertama sampai keempat tidak diperkenankan lagi untuk ikut babak tambahan. Pada saat genting inilah, Riduan berhasil meluncurkan roketnya ke areal sasaran dengan jarak yang lebih dekat lagi, yaitu 1,7 meter.

Oleh karena itu, MAN 1 Palembang berhasil menjadi juara ke-2 dan ke-5 dalam ajang Kompetisi Roket Air Daerah/KRAD 2010 ini. Secara keseluruhan, juara dalam ajang KRAD 2010 ini secara berurutan dari juara pertama sampai keenam adalah : SMAN 5 Palembang, MAN 1 Palembang, SMA Santo Yosef Lahat, SMAN 3 Palembang, MAN 1 Palembang, dan SMAN 2 Banyu Asin. Blog MAN 1 Palembang mengucapkan selamat kepada Wijaya Kusuma Maheru dan Riduan yang telah mengangkat nama MAN 1 Palembang dalam ajang kompetisi ilmiah ini. Semoga prestasinya dapat terus ditingkatkan.

Juara pertama sampai keenam KRAD 2010

ki-ka :Wijaya, Bu Amel dan Riduan berfoto setelah pengumuman juara

Beberapa fakta yang perlu kamu tahu tentang keikutsertaan MAN 1 Palembang di ajang KRAD 2010.

1. Pada saat perlombaan, baik guru pembimbing (Bu Amel), maupun siswa yang menjadi peserta (Wijaya dan Riduan), kesemuanya sedang melaksanakan puasa. Padahal nggak janjian lho ! kata Andrea Hirata, Allah mengabulkan doa orang yang berpuasa.

2. Kata orang bijak, orang yang pandai adalah orang yang menguasai medan sebelum berperang. Oleh karena itu, Bu Amel, Wijaya dan Riduan pergi ke graha teknologi sebelum perlombaan untuk mengetahui seperti apa roket yang nanti akan dibuat serta launcher/peluncurnya. Curang ? Tentu tidak ! Malah dari kunjungan sebelum lomba ini, peserta jadi tahu bahwa yang akan dibuat dalam perlombaan hanya roketnya saja, tanpa perlu membuat launcher. Padahal tim dari MAN 1 Palembang ini bukan hanya jago membuat roket, tapi juga sekalian launchernya lho ! Nggak percaya? silahkan melihat stand pameran MAN 1 Palembang di Graha teknologi dari tanggal 4-6 Oktober 2010.

3. Pada saat Riduan gagal mendaratkan roket buatannya pada peluncuran pertama, Wijaya mulai terlihat cemas. Untungnya dia bisa menguasai keadaan dan dapat meluncurkan roket buatannya di putaran pertama dan masuk ke areal sasaran. Walaupun agak jauh dari sasaran, yaitu 4,17 meter, tetapi hanya 2 roket yang bisa masuk di areal sasaran yang berjari-jari 5 meter itu, yaitu roket buatan Wijaya dan roket buatan anak SMA Santo Yosef Lahat. Sedangkan di babak kedua, jarak yang bisa diusahakan oleh Wijaya adalah 2,4 meter.

4. Apa yang mendasari Riduan dapat mendaratkan roket buatannya dengan tepat di babak tambahan ? Ternyata sebelum meluncurkan roket dengan jarak tembak terbaik di KRAD 2010 ini, dengan main-main seorang panitia meminta Riduan untuk menembak temannya yang juga panitia yang berada di dekat sasaran. Karena tidak mau mengecewakan panitia ini (hehe) dan setelah berdiskusi dengan Wijaya yang telah dua kali dapat meluncurkan roket buatannya ke sasaran, maka pada babak tambahan ini, Riduan dapat melesatkan roket buatannya dengan jarak yang lebih baik lagi, yaitu 1,7 meter dari sasaran.

Untuk tahu serunya acara pas lagi perlombaan, pembaca bisa membuka link berikut. Enjoy !

Kompetisi Roket Air Daerah se-Sumsel 2O1O

Acara Halal Bihalal

Palembang, MAN 1

Setelah libur panjang Idul fitri, seluruh siswa MAN 1 Palembang kembali bersekolah di madarasah tercinta ini, di jalan Gub. H. Ahmad Bastari Jakabaring Seberang Ulu I Kotamadya Palembang Sumatera Selatan.

Minggu-minggu pertama kembali ke sekolah, telah ada beberapa agenda acara spesial di MAN 1 Palembang yang intinya adalah acara silaturrahmi.

Hari pertama sekolah ada halal bihalal antar guru, staf dan keluarganya. Acara berlangsung tanggal 20 September 2010 di ruang multimedia MAN 1 Palembang. Hampir semua guru dan staf hadir di acara ini, sehingga ruang multimedia tampak membludak. Acara ini sendiri ditutup dengan makan siang bersama.

Seminggu kemudian, tepatnya tanggal 28 September 2010, MAN 1 Palembang mengadakan acara syukuran oleh guru-guru yang telah mendapat dana sertifikasi. Sejumlah guru yang telah sertifikasi ini membagi bahagianya dengan semua civitas akademika dengan cara mengajak semua untuk makan siang bersama sekaligus berbagi sedikit rezeki untuk guru tidak tetap (honor). Acara inipun berlangsung meriah.

Beberapa hari kemudian, tepatnya tanggal 1 Oktober 2010, kembali MAN 1 mengadakan acara syukuran. Kali ini yang mengadakan adalah guru-guru PPL dari FKIP MUhammadiyah Palembang. Setelah 3 bulan praktek pengalaman lapangan (PPL), calon-calon guru ini sampai juga di acara perpisahan. Guru-guru PPL ini berharap agar setelah PPL di MAN 1 Palembang ini, maka kemampuan mereka dalam mengajar akan semakin terasah. Acara perpisahan dengan guru-guru PPL ini berlangsung haru.

Banyaknya acara bertema silaturrahmi ini diharapkan dapat menjaga tali persaudaraan bagi seluruh civitas akademika MAN 1 Palembang.

Busy Time

Sudah lama nih blog MAN 1 tidak menemui para pencintanya. Saat buka sekolah dari liburan yang lumayan panjang seperti liburan setelah idul fitri kemarin, semua orang sepertinya kurang bersemangat, termasuk para kru blog MAN 1, hehe.

Banyak sekali info-info yang hendak disampaikan oleh blog MAN 1 kepada seluruh pembacanya. Silahkan di cek satu-satu. Mudah-mudahan beritanya bisa menyejukkan dahaga para pencari berita di blog ini.

Semangat…….. !!!